Daftar Isi

Salam Kenal Kawan.....

Selamat Datang di Blog sederhana ini, saya berharap dapat menambah pertemanan dan wawasan

Selasa, 23 Mei 2017

Sebuah Kesaksian Hidup...


Beruntung saya diperlihatkan kejadian yang selama ini hanya saya dapatkan dari cerita atau dongeng. Dongeng tentang pertarungan antara kebaikan dan keburukan. Kali ini saya menyaksikan sendiri di negeri yang kucintai ini, seorang anak kandung bangsa yang selama ini garang berjuang demi kebaikan bangsa. Melawan dg gagah berani bak singa yang lapar terhadap para garong dan pencoleng uang rakyat, akhirnya harus kalah dan menyerah digiring dalam kandang pesakitan, hanya gara2 keseleo lidah. Masuk dalam ranah suci, ranah yang memang tdk boleh diinjak oleh siapapun bahkan malaikat sekalipun. Walaupun dalam konstitusi UUD'45 sudah dijamin dalam ps.28 tentang kebebasan berpendapat dilindungi oleh undang-undang. Saat itu massa begitu sangat membencinya, sampai2 permintaan maaf pun tak diterima. Hanya satu permintaan mereka: "PENJARA". Dua pekan telah berlalu, ternyata keharuman dan kegigihan sang Singa bukan meredup, dia bahkan menolak banding yang diajukan pengacaranya. Dia dg gagah menerima konsekuensi atas kesalahan ucapannya dengan menjalani hukuman yang ditimpakan padanya. Disisi lain, sang Serigala yang dulu mengeroyoknya ngacir entah kemana, setelah tersangkut aib dg salah seorang perempuan yang begitu saja ditinggalkannya menanggung akibat yang diperbuatnya. Ooh...betapa cerita ini begitu membuatku geram...Gigi geligiku gemeretak, hati ini panas dan ingin meledak, namun apa daya saya bukan seekor singa, saya hanyalah domba yang terlalu takut untuk keluar dari kandang. Hanya doa-doa lirih Kupanjatkan pada-Nya, agar engkau, singa sejati negeri ini, dilindungi selalu dan semakin gagah perkasa kelak saat kau keluar dari kandang . Penjara tidak membuatmu menjadi kecil dan ciut, justru penjara akan membesarkanmu. Biar seantero dunia tahu akan kebesaranmu. Teruslah garang dan menerkam terhadap para pencoleng dan pengecut berjubah agama yang selalu berbuat kebalikan dari apa yang diucapkannya. Dan jika hanya jika Tuhan berkehendak, engkaulah yang akan memimpin negeri ini pada sebuah negeri yang diimpikan bersama oleh para pendiri bangsa ini. Semoga...(MGK, 230517)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar